EMAK....
Emak
Matahari berbisik padaku
Emak lebih mulia darinya.!!
Karena apa tanyaku?
Jawabnya..
Karena dia hanya menerangi dunia ini
Pada kesiangan saja
Tapi emak menerangi hidup anak-anak
Sepanjang masa, menembusi ruang kehidupan ini sepanjang zaman
Emak
Pepohon yang merendang berbisik padaku
Emak lebih mulia darinya.!!
Karena apa tanyaku?
Jawabnya?..
Karena dia hanya meredupkan kehangatan
Insan yang berteduh dibawah pepohonnya
Tapi emak meredupkan kehangatan
Hidup yang penuh pancaroba
Meredakan kekusutan hati dan akal anak-anak yang emak kasihi
Emak
Emas dan batu permata berbisik padaku
Emak lebih mulia darinya.!!
Karena apa tanyaku?
Jawabnya?..
Karena ia hanya lambang kekayaan
lambang kemewahan
tapi emak adalah lambag kasih
lambang sayang
lambang cinta
lambang kemuliaan
lambang pengorbanan sejati anak-anakmu
Emak
Manis gula dan asinnya garam berbisik padaku..
Emak lebih mulia darinya..!!
Karena apa tanyaku?
Jawabnya...
Kerna dia hanya menambah nikmat sesuap makanan
dan lezat secangkir minuman
Tapi emak mampu menawarkan bisa kedukaan dan penderitaan
melezatkan keriangan dan menambah kecintaan
kepada kehidupan anak-anak yang emak kasihi
setiap masa dan ketika sambil bila-bila
Emak...
Angin yang bertiup berbisik padaku
Emak lebih mulia darinya!!!
Karena apa tanyaku?
Jawabnya...
Kerna dia tidak mampu sepanjang masa bertiup perlahan
bagi menenangkan keadaan
karena ada waktunya ia menjadi badai dan taufan
merobek kesejahteraan dan kebahagiaan insan
Tapi emak sepanjang masa meleraikan kekusutan
menenangkan jiwa anak-anakmu
sesepoi bahasa bayu, menyemai rasa cinta dan sayang sejati anak²mu
Emak...
mulianya dirimu....
Membenarkan kata-kata Surga itu ditelapak kaki ibu..