22 December 2005


EMAK....



Emak
Matahari berbisik padaku
Emak lebih mulia darinya.!!
Karena apa tanyaku?

Jawabnya..
Karena dia hanya menerangi dunia ini
Pada kesiangan saja
Tapi emak menerangi hidup anak-anak
Sepanjang masa, menembusi ruang kehidupan ini sepanjang zaman

Emak
Pepohon yang merendang berbisik padaku
Emak lebih mulia darinya.!!
Karena apa tanyaku?

Jawabnya?..
Karena dia hanya meredupkan kehangatan
Insan yang berteduh dibawah pepohonnya
Tapi emak meredupkan kehangatan
Hidup yang penuh pancaroba
Meredakan kekusutan hati dan akal anak-anak yang emak kasihi

Emak
Emas dan batu permata berbisik padaku
Emak lebih mulia darinya.!!
Karena apa tanyaku?

Jawabnya?..
Karena ia hanya lambang kekayaan
lambang kemewahan
tapi emak adalah lambag kasih
lambang sayang
lambang cinta
lambang kemuliaan
lambang pengorbanan sejati anak-anakmu

Emak
Manis gula dan asinnya garam berbisik padaku..
Emak lebih mulia darinya..!!
Karena apa tanyaku?

Jawabnya...
Kerna dia hanya menambah nikmat sesuap makanan
dan lezat secangkir minuman
Tapi emak mampu menawarkan bisa kedukaan dan penderitaan
melezatkan keriangan dan menambah kecintaan
kepada kehidupan anak-anak yang emak kasihi
setiap masa dan ketika sambil bila-bila

Emak...
Angin yang bertiup berbisik padaku
Emak lebih mulia darinya!!!
Karena apa tanyaku?

Jawabnya...
Kerna dia tidak mampu sepanjang masa bertiup perlahan
bagi menenangkan keadaan
karena ada waktunya ia menjadi badai dan taufan
merobek kesejahteraan dan kebahagiaan insan

Tapi emak sepanjang masa meleraikan kekusutan
menenangkan jiwa anak-anakmu
sesepoi bahasa bayu, menyemai rasa cinta dan sayang sejati anak²mu

Emak...
mulianya dirimu....
Membenarkan kata-kata Surga itu ditelapak kaki ibu..
BILA IBU BOLEH MEMILIH



Anakku,
Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu
Maka ibu akan memilih mengandungmu...
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Allah

Sembilan bulan nak,,,, engkau hidup di perut ibu
Engkau ikut kemanapun ibu pergi
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman
karena ibu kecewa dan berurai air mata...

Anakku,...
Bila ibu boleh memilih apakah ibu harus operasi caesar, atau ibu harus
berjuang melahirkanmu
Maka ibu memilih berjuang melahirkanmu
Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan
Dan saat itulah kebesaran Allah menyelimuti kita berdua
Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit ,
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun

Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia
Saat itulah... saat paling membahagiakan
Segala sakit & derita sirna melihat dirimu yang merah,
Mendengarkan ayahmu mengumandangkan adzan,
Kalimat syahadat kebesaran Allah dan penetapan hati tentang junjungan kita
Rasulullah di telinga mungilmu

Anakku,...
Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah, atau harus bangun tengah
malam untuk menyusuimu,maka ibu memilih menyusuimu,
Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan-tetesan
dan tegukan tegukan yang sangat berharga
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu didada ibu dalam kantuk ibu,
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan

Anakku,
Bila ibu boleh memilih duduk berlama-lama di ruang rapat
Atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle
Maka ibu memilih bermain puzzle denganmu

Tetapi anakku...
Hidup memang pilihan ....
Jika dengan pilihan ibu , engkau merasa sepi dan merana
Maka maafkanlah nak ...
Maafkan ibu....
Maafkan ibu ...
Percayalah nak, ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita ,
agar tidak ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang
Percayalah nak ....
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu
Percayalah nak ...
Engkau adalah selalu menjadu belahan nyawa ibu,,,,


by: Ratih Sanggarwati