05 May 2006

Life

Alangkah indahnya jika dalam perjalanan hidup menuju sebuah kearifan dan keteguhan hati yang penuh dengan berbagai macam lika liku yang tak menentu dan arah yang tak jelas namun kita mampu mejalaninya dengan serius dan penuh tanggung jawab maka kehadiran kita akan menjadi lebih bermakna di dalamnya. Belajar dari sebuah perkataan yang selalu menitik beratkan pada sebuah makna yang terselubung bahwa Hidup ini adalah untuk belajar bukan Belajar Untuk Hidup, maka dengan sebuah sindiran yang sangat tegas itulah kita harus mempunyai banyak kreativitas dalam menjalani hidup.

Hati digunakan untuk berhati-hati, apalagi dalam dunia yang penuh dengan tantangan dan cobaan yang begitu berat dan beragam, maka kita harus memiliki kehati-hatian untuk melangkah.

Pertanyaan kemudian adalah Bila hati dan otak bekerjasama dengan baik, maka semua jalan yang kita hadapi akan menjadi ringan dan menyenangkan...Bila hati bekerja sendiri tanpa didukung oleh otak, maka hati akan senantiasa berbaik sangka terus, walaupun dihadapannya ada seekor srigala yang kelaparan yang siap menerkam kita, tapi yang namanya hati akan tetap berprasangka baik, dia tenang saja melewati si srigala, hati menyangka si srigala itu sedang menyapanya. Akhir cerita bisa kita terka sihati akan diterkamnya sampai tak tersisa. Namun saat dalam mulut srigalapun si hati akan tetap tersenyum, mungkin srigala sedang mengujinya, itulah si hati jiwanya selalu bersih tanpa sedikitpun berprasangka yang buruk. wajar kalau dia mendapatkan tempat yang sangat terhormat...

Bila otak bekerja sendiri tanpa didukung oleh hati, maka si otak akan terus menerus mencari keuntungan untuk dirinya tanpa peduli sekitarnya, ia akan terus menghajar dan menerkam apa yang dijumpainya. Saat melihat domba ia akan cepat menerkamnya bahkan saat melihat srigala yang berjumlah ribuan. maka si otak melihat ribuan srigala bagaikan melihat butiran intan. Dia langsung mencari cara agar bisa membunuh semua srigala. Di dalam otaknya dia membayangkan punya pakaian, tempat tidur serta semua perhiasan yang ada terbuat dari kulit srigala. Itulah yang terbenam dalam isi si otak...

Namun, bila si otak dan si hati bekerja sama, maka dia akan menjadi sahabat terbaik bagi siapapun yang dijumpainya. Saat melihat srigala yang kelaparan. Si hati dan si otak bekerja sama untuk mencari cara agar si srigala bisa menjadi kenyang kemudian srigala itu dijadikan sebagai penjaga rumah dari para maling sehingga semuanya menjadi aman, terkendali dan saling menguntungkan... Itulah kerjasama yang baik antara si otak dan sihati..


wallahua'lam.

No comments: