14 January 2007

Langit dan Laut Bercinta

Dahulu kala, langit dan laut saling jatuh cinta.
Mereka sama2 saling menyukai 1 sama lain.
Saking sukanya laut terhadap langit, warna laut = langit,
saking sukanya langit terhadap laut,warna langit = laut.

Setiap senja datang,
si laut dengan lembut sekali membisikkan "aku cinta padamu" ke telinga langit.
Setiap langit mendengar bisikan penuh cinta laut
langit tidak menjawab apa2 hanya tersipu2 malu wajahnya semburat kemerahan.

Suatu hari, datang awan...
begitu melihatkecantikan si langit,
awan seketika itu juga jatuh hati terhadap langit.
Tentu saja langit hanya mencintai laut,
setiap hari hanya melihat laut saja.

Awan sedih tapi tak putus asa,
ia mencari cara dan akhirnya menemukan akal bulus.
Awan mengembangkan dirinya sebesar mungkin dan menyusup ke tengah2 langit dan laut, menghalangi pandangan langit dan laut terhadap 1 sama lain.

Laut merasa marah karena tidak bisa melihat langit,
sehingga dengan gelombangnya,
laut berusaha menyibak awan yang mengganggu pandangannya.
Tapi tentu saja tidak berhasil.

Lalu datanglah angin,
yang sejak dulu mengetahui hubungan laut dan langit
merasa harus membantu mereka
menyingkirkan awan yang mengganggu.

Dengan tiupan keras dan kuat, angin meniup awan ...
Awan terbagi2 menjadibanyak bagian,
sehingga tidak bisa lagi melihatlangit dengan jelas,
tidak bisa lagi berusaha mengungkapkan perasaan terhadap langit.

Sehingga ketika merasa tersiksa dengan perasaan cinta terhadap langit,
awan menangis sedih.
Hingga sekarang, kasih antara langit dan laut tidak terpisahkan.
Kamu juga bisa melihat di mana mereka menjalin kasih.
Setiap ke laut, di mana ada 1 garis antara laut dan langit, di situlah mereka sedang bercinta.


nice pick from : Cahaya Diatas Cahaya

No comments: