02 April 2006

Indahnya Ukhuwah

Indahnya Ukhuwah


يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

Hai manusia sesungguhnya Allah telah menciptakan kamu yang terdiri dari lelaki dan perempuan, dan menjadikan kamu bersuku-suku dan berbangsa-bangsa supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya manusia yang paling mulia di sisi Allah adalah mereka yang bertakwa kepada-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal (49:13)



Ukhuwah adalah sebuah karunia Illahi yg dituangkan Allah dalam hati-hati hamba-hambaNya yang ikhlas dan bertakwa. Ukhuwah terjalin karena perasaan cinta yang dilandasi iman dan takwa. Sekalipun ada cinta, jika tak ada dasar iman dan takwa, persaudaraan sulit terwujud dan lebih banyak kemungkinan untuk saling bertolak belakang.

Nikmat Sebuah Ukhuwah

Fadlilah ukhuwah Islamiyah sangatlah besar karena itu Allah pun memberikan kedudukan utama dan mulia serta keutamaan yang banyak bg mereka yg mau mewujudkannya.

Rasulullah salallahu'alaihi wa sallam pernah bercerita: Seorang laki2 berkunjung kepada saudaranya karena Allah. Lalu Allah menyuruh seorang malaikat unk mengikuti laki2 itu. Malaikat bertanya 'Mau kemana engkau?', laki2 itu menjawab 'Aku mau mengunjungi saudaraku, si Fulan'. Malaikat berkata 'Apakah engkau punya keperluan dengannya?' Laki2 itu menjawab 'Tidak ada!', Malaikat berkata 'Apakah ada pertalian kerabat antara engkau dan dia?', Laki2 itu menjawab 'Tidak!', Malaikat berkata 'Barangkali ada satu nikmatnya dgn kunjunganmu kepadanya?', Laki2 itu menjawa 'Tidak!', Malaikat bertanya 'Kalau begitu apa keperluanmu?' Laki2 itu menjawab 'Aku menyenangi dia karena Allah' Malaikat berkata 'Sesungguhnya Allah telah mengutus aku unk menyampaikan berita padamu bahwa Allah mencintaimu karena engkau mencintainya. Maka Allah telah mewajibkan kamu masuk surga (HR Muslim)

Rasulullah SAW bersabda, "Di sekitar Arsy ada menara-menara dari cahaya. Di dalamnya ada orang-orang yang pakaiannya dari cahaya dan wajah-wajah mereka bercahaya. Mereka bukan para Nabi dan syuhada’, tetapi para Nabi dan Syuhada’ iri pada mereka. "Ketika ditanya oleh para sahabat, Rosulullah saw menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, saling bersahabat karena Allah, dan saling kunjung karena Allah"(HR. Tirmidzi)

Agar Ukhuwah Awet
  1. Nyatakan rasa cintamu (ngga main2 loh...Rasulullah sendiri yang menganjurkan). Seperti dalam Hadist Rasulullah: "Apabila seseorang mencintai saudaranya, maka hendaklah ia mengatakan rasa cintanya kepadanya" (HR Abu Dawud dan At Tirmidzi)
  2. Saling mendoakan. Orang yang mendoakan saudaranya pun tidak akan rugi karena keutamaan doa itu sendiri akan tetap kembali kepada orang yang mendoakan, seperti dalam sebuah hadist: "Tidaklah seorang hamba mukmin berdoa untuk saudaranya dari kejauhan, melainkan malaikat berkata 'Dan bagimu seperti itu' " (HR Muslim)
  3. Saling memberi hadiah. Jangan terlalu dipikir susah. Pemberian hadiah tidak harus menunggu momen-momen tertentu apalagi dengan momen bid'ah seperti ultah/milad. Juga tidak perlu sesuatu yg bernilai finansial tinggi. Yang diukur adalah bukan nilai finansialnya, tapi makna dari pemberian hadiah itu sendiri. Pemberian hadiah seperti ini akan menumbuhkan perasaan cinta antara pemberi dan yang diberi, Rasulullah bersabda: "Saling memberi hadiahlah, niscaya kamu akan saling mencintai" (HR Al Bukhari). (ehem2...senengnya yang baru dapet hadiah dari saudaranya yang mencintainya karena allah, heheehhe....mau juga dong dikasih hadiah...:D)
  4. Melepas kesusahan saudaranya. Rasulullah bersabda: "Barang siapa melepaskan salah satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah akan melepaskan salah satu kesusahan hari kiamat darinya. Barang siapa memudahkan orang yang dilanda kesulitan, maka Allah akan memudahkannya didunia dan akhirat" (HR Muslim)
  5. Memenuhi hak sesama muslim. Yang ini dibagi menjadi 2, hak umum dan hak khusus.
  • Hak umum:
    Dikenal melalui hadist yg bersumber dr Abu Hurairah, Rasulullah berkata: "Hak muslim atas muslim lainnya ada 6: menjawab salam, menghadiri undangan, memberi nasehat, mendoakannya bila bersin, menjenguknya bila sakit, dan mengantarkan jenazahnya" (HR Muslim)
  • Hak khusus:
  • berinteraksi dalam segala hal
    Mestinya, saudara sesama muslim kita jadikan teman dalam meniti kehidupan beragama kita. Teman dalam suka dan duka, ada rasa saling memiliki dan memahami. Bahkan berusaha untuk mementingkan urusan saudaranya dari urusannya sendiri sebagai wujud perngorbanan tulus untuk membahagiakan saudaranya.
  • menutup aib
    Aib saudara sesama muslim wajib disimpan demi menjaga kehormatannya. Ini akan terwujud jika ada kesadaran bahwa aib saudaranya seakan-akan adalah aibnya sendiri. Rasulullah bersabda: "Tidaklah seorang hamba menutup aib hamba yg lain, kecuali Allah menutupi keburukannya pada hari kiamat" (HR Muslim)


Lalu apalagi yang kita tunggu? Kita sudah tahu keutamaan ukhuwah dan kiat-kiat agar keutamaan itu dapat kita rasakan secara istimror. Niatkan akhuwah ini karena Allah semata agar bernilai ibadah. Innallahi ma'ana.

Sumber: unisa

No comments: